Minggu, 15 April 2018

KONMARI ALA ALA

Sejak sekitar 18 bulan yang lalu (berusaha) mempraktekkan konmari di rumah. Walau belum bisa "membuang" semua barang sekaligus dengan ekstrim. Hampir semua barang memiliki arti sentimentil untuk saya. Menumbuhkan "sparkle joy" di hati.

Untuk beberapa item barang atau pakaian yang tak sampai hati saya singkirkan, biasanya saya simpan dulu di beberapa kotak keramat ini (lihat foto). Kotak-kotak ini akan saya simpan di sudut rumah selama 3 bulan. Bila selama 3 bulan ternyata saya sanggup bertahan hidup tanpa melihat, menyentuh dan menggunakan mereka,,, maka itu berarti chemistry di antara kami sudah berakhir😬.



Dan itu artinya sudah waktunya kami harus berpisah baik-baik demi masa depan lebih indah bagi kami semua 😳😞.
Hidup saya mungkin lebih baik tanpa mereka.
Dan hidup mereka mungkin akan lebih barokah bersama orang lain...

Adalah prinsip hidup salah seorang dokter ternama yang sungguh sangat menginspirasi saya. Sang dokter berprinsip, bahwa beliau tidak akan pernah menambah jumlah meja atau lemari atau wadah penyimpanan barang di rumahnya. Karena menurutnya, sebanyak apa pun wadah penyimpanan, tidak akan pernah mencukupi karena jika wadah bertambah, maka barang yang ada juga pasti akan ikut bertambah. Bila area penyimpanan di rumah sudah terisi penuh, maka barang-barang lah yang harus dikurangi, bukan wadahnya yang ditambah.
Jika ada barang yang tidak rutin digunakan sehari-hari, misalnya wadah makanan besar untuk arisan keluarga, maka beliau hanya akan membeli barang tersebut saat dibutuhkan. Dan akan memberikannya pada orang lain yang lebih membutuhkan setelah arisan keluarga selesai dilaksanakan. Sang dokter inspiratif hanya berdoa, semoga saat lain waktu kembali membutuhkan barang sejenis, maka Tuhan akan memberikan barang tersebut untuk digunakannya pada saat butuh. Entah membeli yang baru, atau meminjam milik kerabat.

Prinsip hidup menarik yang patut ditiru.
Tak lama setelah membaca artikel tentang Sang Dokter inspiratif, saya berkenalan dengan metode Konmari yang fenomenal ini. Haturnuhun teh Anggita Triasari yang sudah menurunkan ilmu Konmari-nya pada kami. Bagi yang baru dengar istilah Konmari, monggo cuzz ke yucub untuk penjelasan detil rinci.

Konmari adalah metode merapihkan rumah yang dipopulerkan oleh Marie Kondo, seorang perempuan Jepang. Metode ini sangat fenomenal dan mewabah hingga ke belahan barat bumi. Anda tak akan kesulitan mencari berbagai referensi artikel dan video tutorial tentang Konmari di internet.

Menariknya, manajemen Konmari ini ternyata bisa loh diterapkan dalam segala lini kehidupan. Untuk urusan pergaulan dan sosialisasi, untuk mengatur jadwal kegiatan sehari-hari, hingga untuk mengatur keuangan keluarga sekalipun...
Silahkan mencoba 😇
Load disqus comments

0 komentar

Designed By Risa Hananti. Diberdayakan oleh Blogger.