Malam ini kami bertujuh sekeluarga bermalam dan tidur asal ngampar di rumah Opung (kakek dalam bahasa Batak) nya anak-anak, aka mertua saya.
Karena kondisi Opung dengan kanker kelenjar getah bening stadium akhirnya yang makin mengkhawatirkan. Sejak petang tadi, beliau terus meneteskan darah hitam pekat dari mulut dan lubang hidung.
Pak suami yang sudah bersiaga sejak pagi mulai kelelahan. Mama mertua meminta semua anak cucu mantu untuk menginap. Dan disinilah kami saat ini. Tidur bergelimpang menanti entah apa pun ketentuan yang belum pasti.
Saat suami dan adik-adik ipar juga mama mertua tertidur kelelahan. Saya tak dapat memejam mata. Tak lain dan tak bukan karena dua abege lanang saya yang juga belum bisa tertidur.
Rhuma(17) dan Roha(16) bergantian duduk tegak-condong-tegak lagi di sisi pembaringan sang Opung. Tak tenang hati meninggalkan Opung yang terus bergerak gelisah menahan nyeri dan sakit.
Bergantian menahan agar tangan Opung tak bergerak liar menarik selang-selang di tubuhnya.
Memapah sang kakek bolak balik ke kamar mandi karena Opung bersikukuh tak mau memakai diapers walau sudah sulit berdiri dan berjalan tanpa bantuan.
Saya tahu, Rhuma dan Roha lelah luar biasa. Roha berangkat sekolah selepas subuh tadi, berjibaku dengan macet jalanan. Dan sampai rumah menjelang magrib karena sepulang sekolah melatih pramuka di sekolah almamater SMP-nya.
Rhuma pun pergi dari rumah setelah solat subuh. Saat ini sedang menjalani PKL di salah satu hotel berbintang lima di pusat ibukota. Menimba pengalaman kerja nyata di dapur berstandard internasional dengan segala peralatan masak yang berat, dan tekanan pekerjaan yang tinggi demi kepuasan pelanggan.
Tapi lelah mereka ternyata tak sanggup membuat mereka tertidur. Lelah mereka ternyata tak mampu mengalahkan rasa cinta, kasih sayang dan tanggung jawab pada Opung.
Dan melihat mereka terjaga, mengambil alih peran dan tanggungjawab untuk merawat Opung, saya sebagai ibu pun tak sanggup terlelap. Walau sudah nyaris 24 jam mata saya terbuka.
Jujur. Saya terharu.
Juga sedikit tenang menyambut masa depan, masa tua saya nanti...
Menyaksikan Rhuma dan Roha mulai menjalankan fitrah mereka sebagai LELAKI.
Dan fitrah mereka untuk memanggul TANGGUNGJAWAB.
Semoga tetap istiqomah...
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#Level11
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak
#day12
0 komentar