Selasa, 05 Desember 2017

TIDAK MAU..!!!

Siti dan Echa sedang asyik bermain congklak di taman. Seru sekali tampaknya mereka bermain. Permainan tengah berlangsung, saat tiba-tiba Nizam datang menghampiri mereka.

"Siti, Echa ikutan yuk main gobak sodor. Kurang nih orangnya. Kalau kalian ikut jadi pas." ajak Nizam.
"Yaaah tapi kami belum selesai nih main congklaknya. Gak mau ah..." sahut Echa.

"Yah elaaah.. Kan lebih seru main gobak sodor Cha.. Lebih rame. Ayo dooong. Masih kurang nih orangnya." bujuk Nizam.
"Tapi kan kita juga lagi main congklak Nizam.." jawab Siti.

"Hadeeeh.. Apa enaknya sih main congklak. Mainan gak jelas gitu. Udah deeh mendingan juga ikutan main gobak sodor. Lebih ramai lebih seru. Ayo laaah." Nizam mulai memaksa.
"Gak mau Nizaaam.. Jangan maksa dong.." bentak Echa.
"Iya nih Nizam.. Maksa banget sih." sungut Siti

"Tapi kurang nih orangnya kalau kalian gak ikutan. Udah deh main congklaknya nanti aja lagi kenapa sih. Aku acak-acak nih ya biji congklaknya kalau kalian gak mau ikut main gobak sodor..." ow ow ow Nizam mulai mengancam.
"Ih apaan sih Nizam.. Awas ya kalau sampai diberantakin congklaknya!!!" teriak Echa dan Siti.

Teman-teman yang lain pun mulai datang mendekat melihat keributan itu. Termasuk Kak Chika yang kebetulan sedang melintas di taman.

"Loh.. Ini kenapa kok jadi ribut?" tanya Kak Chika.
Siti, Echa dan Nizam pun berebut sahut menyahut menceritakan kronologis cerita pada Kak Chika.

"Siti gak mau ikut main gobak sodor?" tanya Kak Chika.
"Ya kan kita masih main congklak Kak.." jawab Siti.

"Kalau Echa? Kenapa gak mau ikut main gobak sodor?" kali ini Kak Chika menoleh ke Echa
"Bukan gak mau sih Kak.. Tapi main congklaknya belum selesai. Tanggung, sebentar lagi selesai. Kalau sudah selesai main congklak aku mau ikut main gobak sodor sebenarnya." papar Echa menjelaskan.

"Naaah iyaaaa.. Aku juga sebenarnya mau. Tapi aku gak suka Nizam maksa-maksa gitu." sahut Siti.

Kak Chika melirik Nizam yang tertunduk diam. "Boleh gak Kakak kasih saran?... Gimana kalau Nizam tunggu sebentaaar aja sampai Echa dan Siti selesai main congklak. Kelihatannya sebentar lagi sudah selesai kok tuh. Biji congklaknya sudah tinggal sedikit yang belum masuk ke lumbung. Setelah itu nanti Echa dan Siti ikutan deh main gobak sodor. Gimana? Mau gak kalau seperti itu?"

Echa dan Siti langsung mengangguk "iya.. Iya.. Mau.. "
"Nizam bagaimana? Setuju gak?" tanya Kak Chika.
Nizam melirik ke arah papan congklak sejenak "mmmm... Iya deh mau. Maaf ya tadi aku maksa-maksa."

Siti dan Echa pun melanjutkan permainan congklak. Tak lama kemudian mereka bergabung dengan Nizam dan teman-teman yang lain berlarian main gobak sodor di lapangan di tengah taman.

####

Pesan moral:
1. Hargailah keinginan orang lain.
2. Dan selama keinginanmu tidak merugikan orang lain, maka tidak ada orang yang berhak memaksakan keinginan mereka padamu.
3. Kamu selalu boleh menolak melakukan apapun yang tidak ingin kamu lakukan.

###

Cerita kali ini terinspirasi dari curhat salah seorang teman baik tentang kasus pemalakan yang dialami oleh seorang siswa SMA.
Cuma rasanya kok terlalu ekstrim ya kalau saya mengangkat tema pemalakan ke dalam kisah dongeng sederhana yang diperuntukkan untuk anak berusia di bawah 10 tahun hehe.
Akhirnya jadilah tema pemaksaan, versi lebih lembut dari pemalakan, sebagai ide cerita kali ini.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
#Day4

Load disqus comments

0 komentar

Designed By Risa Hananti. Diberdayakan oleh Blogger.