L.O.K.A.S.I: MARKAS BESAR ANTI-PENYAKIT, DIVISI KHUSUS VAKSIN, di suatu sudut tubuh Ayman.
Suasana yang tenang damai di Markas Besar Anti-Penyakit, Divisi Pasukan Khusus Vaksin tiba-tiba menjadi siaga 1 karena bunyi sirine yang meraung memekakkan telinga. TEEET TEEEET NGIUNG NGIUNG NGIUNG.
Dari pengeras suara terdengar Marsekal Imun berteriak memberi komando, “Perintah siaga kepada Peleton Tetanus!!!… Peleton Tetanus segera bersiap, dalam lima menit segera berangkat menuju sektor kaki!!! Kabar dari pusat informasi bahwa ada besi berkarat menggores kaki Ayman… Segera meluncuuur menuju sektor kaki!!!!!”
Peleton Tetanus segera siap berperang melawan kuman penyakit tetanus yang dapat bersumber dari besi berkarat, yang baru saja menggores kaki Ayman. Menggunakan kendaraan kapsul plasma, mereka meluncur melalui aliran pembuluh darah menuju sektor kaki di tubuh Ayman.
Saat tiba di Sektor Kaki, ternyata kuman-kuman penyakit tetanus mulai bergerak maju memasuki tubuh Ayman dan mulai menyebar. Pertempuran sengit pun terjadi antara Peleton Tetanus melawan kuman penyakit tetanus yang menyeramkan. Mayjen Imun memantau dari markas besar jalannya pertarungan tersebut. Sembari berkomunikasi dengan pasukan Intel kulit, mata dan telinga.
Komandan Peleton Tetanus melaporkan melalui Neuron, “Marsekal Imun, kami mulai kewalahan menghadapi pasukan musuh. Besi berkaratnya mungkin cukup besar, atau luka goresnya yang cukup dalam. Jumlah personel kuman ternyata lebih banyak dari yang kami perkirakan. Kami butuh bantuan Marsekal!!!”
Intel Kulit yang juga mendengar laporan tersebut segera menginformasikan pada Marsekal Imun, “Tak perlu khawatir Marsekal, bantuan akan segera meluncur ke Sektor Kaki. Baru saja dokter menyuntikkan tambahan personel untuk Peleton Tetanus. Dan akan segera tiba di lokasi pertempuran!”
“Alhamdulillah… terimakasih infonya Intel Kulit.” sahut Marsekal Imun.
Marsekal Imun segera mengabarkan berita tersebut kepada Komandan Peleton Tetanus. Sekian lama menanti perkembangan berita, akhirnya Komandan Peleton Tetanus melaporkan kembali bahwa, “Bantuan personel tambahan sudah mendarat di lokasi Marsekal… pasukan muda anti tetanus yang sigap dan kuat. Alhamdulillah kami sudah berhasil membunuh habis semua kuman tetanus tanpa sisa. Sekarang kami siap kembali ke markas besar. Peleton kami bertambah kuat sekarang dengan bergabungnya para anggota baru.”
Marsekal Imun bertepuk tangan lega.
“Alhamdulillah… Kita kembali sukses mengemban tugas menjaga kesehatan tubuh Ayman dari serangan penyakit berbahaya. Terimakasih peleton Tetanus, kerja kalian sangat luar biasa”
#end of part 1#
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#Level10
#GrabYourImagination
#day6
0 komentar